Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Photography Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    Kesehatan 19

    • Home
    • Digital Art
      • Pics
        • SEO 1
        • SEO 2
      • CSS
        • CSS 1
        • CSS 2
        • CSS 3
        • CSS 4
        • CSS 5
      • Jquery
        • Jquery 1
        • Jquery 2
    • Fashion
      • Product 1
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Product 2
        • Sub Item
        • Sub Item
    • Photography
    • Design
    Go
    Home » Unlabelled » kesehatan semua masyarakat

    kesehatan semua masyarakat

    Kesehatan masyarakat


    Membicarakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari 2 tokoh metologi Yunani, yakni Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu (surgical procedure) dengan baik.

    Higeia, seorang asistennya, yang kemudian diceritakan sebagai isterinya juga telah melakukan upaya-upaya kesehatan. Beda antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan / penanganan masalah kesehatan adalah, Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang.

    Sedangkan Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, menghindari makanan / minuman beracun, makan makanan yang bergizi (baik), cukup istirahat dan melakukan olahraga.

    Apabila orang yang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik daripada dengan pengobatan / pembedahan.

    Dari cerita mitos Yunani, Asclepius dan Higeia tersebut, akhirnya muncul 2 aliran atau pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan. Kelompok atau aliran pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan). Kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan penyakit baik fisik, psikis, mental maupun sosial.

    Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Kedalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah atau institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang.

    Dalam perkembangan selanjutnya maka seolah-olah timbul garis pemisah antara kedua kelompok profesi, yakni pelayanan kesehatan kuratif (curative health care) dan pelayanan pencegahan atau preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut.

    Pertama, pendekatan kuratif pada umumnya dilakukan terhadap sasaran secara individual, kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja. Jarak antara petugas kesehatan (dokter, drg, dan sebagainya) dengan pasien atau sasaran cenderung jauh.

    Sedangkan pendekatan preventif, sasaran atau pasien adalah masyarakat (bukan perorangan) masalah-masalah yang ditangani pada umumnya juga masalah-masalah yang menjadi masalah masyarakat, bukan masalah individu. Hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat (sasaran) lebih bersifat kemitraan tidak seperti antara dokter-pasien.

    Kedua, pendekatan kuratif cenderung bersifat reaktif, artinya kelompok ini pada umumnya hanya menunggu masalah datang. Seperti misalnya dokter yang menunggu pasien datang di Puskesmas atau tempat praktek. Kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak ada masalah, maka selesailah tugas mereka, bahwa masalah kesehatan adalah adanya penyakit.

    Sedangkan kelompok preventif lebih mengutamakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu adanya masalah tetapi mencari masalah. Petugas kesehatan masyarakat tidak hanya menunggu pasien datang di kantor atau di tempat praktek mereka, tetapi harus turun ke masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat, dan melakukan tindakan.

    Ketiga, pendekatan kuratif cenderung melihat dan menangani klien atau pasien lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial, yang terlihat antara aspek satu dengan yang lainnya.

    Sedangkan pendekatan preventif melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan yang holistik. Terjadinya penyakit tidak semata-mata karena terganggunya sistem biologi individual tetapi dalam konteks yang luas, aspek biologis, psikologis dan sosial. Dengan demikian pendekatannya pun tidak individual dan parsial tetapi harus secara menyeluruh atau holistik.
    adjis alamsyah
    Add Comment
    Tuesday, January 3, 2012

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About adjis alamsyah

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Weekly Posts

    • Alasan Kenapa Jembut (Rambut Vagina ) Perlu Dicukur
      Alasan Kenapa Jembut (Rambut Vagina ) Perlu Dicukur Cukur Jembut – Pakar andrologi Prof Dr dr Nukman Moeloek, Sp And mengakui bulu kemalu...
    • forum
      teknologi N informasi
    • kesehatan lingkungan
      Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu, menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan...
    • Sejarah ilmu kesehatan masyarakat
      Sejarah ilmu kesehatan masyarakat Perkembangan Ilmu Kesehatan MAsyarakat Sejarah panjang perkembangan masyarakat, tidak hanya dimulai pa...
    • kesehatan Koi Herpes Virus
      Koi Herpes Virus Koi Herpes Virus (KHV) adalah suatu penyakit pada ikan yang disebabkan oleh virus. Merupakan golongan virus DNA dari str...
    • Sejarah kesehatan masyarakat (puskesmas)
      Sejarah kesehatan masyarakat (puskesmas) Pada bulan November 1967, dilakukan seminar yang membahas dan merumuskan program kesehatan masya...
    • Tips cara mengecilkan perut buncit secara alami
      Cara mengecilkan Perut Buncit - Setiap orang pasti mendambakan bentuk perut yang rata tanpa tumpukan lemak sebab bentuk perut yang buncit m...
    • cara meningkatkan pengunjung blog
      CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG BLOG Kenapa semua orang menginginkan pengunjung blog, website, atau situs mereka cara dengan cepat? Sebab s...
    • Manfaat Bersepeda bagi kesehatan
      Manfaat Bersepeda Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Berseped...
    • menjaga kesehatan tubuh
      Tips menjaga kesehatan tubuh Tips menjaga kesehatan tubuh – Dalam menjalankan aktifitas yang padat dalam keseharian kita. Kita perlu menj...

    Like us On Facebook

    Labels

    • berita terbaru (2)
    • forum (1)
    • tugas (5)

    Copyright Kesehatan 19 2016 . Template Created by