Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Photography Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    Kesehatan 19

    • Home
    • Digital Art
      • Pics
        • SEO 1
        • SEO 2
      • CSS
        • CSS 1
        • CSS 2
        • CSS 3
        • CSS 4
        • CSS 5
      • Jquery
        • Jquery 1
        • Jquery 2
    • Fashion
      • Product 1
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Product 2
        • Sub Item
        • Sub Item
    • Photography
    • Design
    Go
    Home » Unlabelled » Rencana dan Strategi kesehatan

    Rencana dan Strategi kesehatan


    Dari berbagai buku pedoman pendidikan gizi dan kesehatan bagi petugas kesehatan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kunci dari rencana dan strategi  pendidikan gizi dan kesehatan pada induvidu, keluarga dan masyarakat, adalah Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dari masalah gizi dan kesehatan, maksudnya adalah masalah-masalah gizi dan kesehatan  yang ada di masyarakat atau keluarga (misalnya masalah kurang gzi, kurang vitamin A, kurang zat gizi besi dan kurang mineral yodium), oleh petugas pendidik (atau penyuluh) harus mampu mengkomunikasikan masalah gizi dan kesehatan dalam bentuk informasi yang menyenangkan dan bersifat mendidik kepada masyarakat atau keluarga. Tujuan yang ingin dicapai adalah  mengatasi masalah pengetahuan, sikap dan perilaku yang ada pada setiap induvidu, keluarga atau masyarakat.
    Salah satu strategi pendekatan yang biasa digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan gizi dan kesehatan adalah strategi pendekatan A (Advokasi),  B (Bina Suasana). G (Gerakan atau Penggerakan Masyarakat) yang selanjutnya disingkat dengan Strategi pendekatan ABG. Ada tiga unsur untuk dapat menetapkan strategi  ABG ini yaitu
    1. Segmentasi Sasaran Komunikasi Informasi Edukasi,
    2. Menetapkan target sasaran utama
    3. dan Memposisikan pesan
    Sebagai Contoh Penggunaan Tablet Tambah Darah. Sasaran primer adalah remaja putri dengan pesan pokok atau target  adalah   cantik berseri  dan memposisikan pesan adalah tampa anemia. Kalimatnya adalah Tablet Tambah darah untuk remaja putri, cantik berseri tampa anemia.
    Tiga unsur yang sudah terbentuk ini kemudian di Advokasi (A) yaitu dapat dilakukan melalui lobi, pendekatan dan lain-lain bentuk yang disertai dengan penyerbaluasan informasi, sasarannya adalah  adanya kepedulian dan tanggung jawab para pengambil keputusan dan penetapan kebijakan. Sedangkan Bina Suasana (B)  dapat dilakukan melalui forum komunikasi sebagai wahana yang mendukung terlaksananya kegiatan KIE di berbagai sector terkait.
    Selanjutnya Gerakan atau Penggerakan Masyarakat (G) dilakukan dalam bentuk pendidikan gizi guna membentuk perilaku sadar gizi.  Dalam aplikasinya ditingkat masyarakat  sering  digunakan pendekatan 4P. Pengertian dari 4P (baca: Empat Pe)  adalah ramuan pemasaran dari sudut pandang sisi pemasar untuk mempengaruhi sasaran. Namun pada tingkat masyarakat biasanya perubahan perilaku yang dirancang oleh penyuluh atau pendidik sulit untuk diterapkan maka kemudian dikenal juga pendekatan 4C (baca : Empat Ce) yaitu pemasaran harus di ramu menurut sisi pandang sasaran/pelanggang
    Contoh pendekatan 4 P meliputi ;  Product : Tablet Tambah Darah (TTD). Price : Gratis.  Place: di Posyandu, Puskesmas, pustu. Promotian : Dapatkan TTD. Kalau dikalimatkan adalah “Dapatkan” Tablet Tambah Darah “Gratis” di Posyandu, pustu  dan Puskesmas.
    Sedang Contoh Pendekatan 4 C
    1. Product : Customer needs and wants : Minum Tablet Tambah Darah, untuk tidak anemia dan tampak cantik dan berseri.
    2. Price : Cost to the customer: Gratis
    3. Place : Convenience : senang bila didapat di bidan
    4. Promotian : Communication : mendapatkan penjelasan manfaat  minum TTD
    Baik pendekatan 4 P maupun 4 C kedua-duanya akan menghasilkan perubahan perilaku sadar gizi, bila hal tersebut menyangkut pendidikan gizi, kalau  untuk pendidikan kesehatan adalah adanya perilaku untuk selalu hidup sehat.
    Beberapa contoh perubahan perilaku sadar gizi
    1. Memantau berat badan secara teratur
    2. Makan beraneka ragam
    3. Hanya mengkonsumsi garam beryodium
    4. Memberikan hanya ASI saja kepada  bayi sampai usia 6 bulan
    5. Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan
    Agar pendekatan 4P  dan atau 4C lebih maksimal,  faktor-faktor terbentuknya perubahan perilaku yaitu Predisposing faktor (personal faktor), enabling faktor  (faktor penunjang) dan reinforcing faktor (faktor pencetus), termasuk didalam proses penerimaan gagasan /perilaku baru (AIETA= Awareness-Mau, Interes-Berminat, Evaluasi-Menilai, Trial-Mencoba, Adopsi-menerima perilaku baru) harus juga tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan  strategi ABC.
    Kesimpulannya. Pendidikan gizi dan kesehatan pada tingkat masyarakat dikenal dengan penyuluhan gizi dan kesehatan, Hasilnya adalah perubahan pengetahuan, sikap, keterampilan dan perilaku  sadar gizi dan norma-norma kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dibutuhkan rencana dan strategi untuk merubah perilaku sadar gizi dan kesehatan. Konsepnya adalah 4P dari sudut pandang penyuluh/pendidik dan 4C dari sudut pandang  yang disuluh atau yang dididik , dan dilakukan dengan pendekatan ABC (Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan/Penggerakan)
    adjis alamsyah
    Add Comment
    Sunday, December 4, 2011

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About adjis alamsyah

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Weekly Posts

    • Alasan Kenapa Jembut (Rambut Vagina ) Perlu Dicukur
      Alasan Kenapa Jembut (Rambut Vagina ) Perlu Dicukur Cukur Jembut – Pakar andrologi Prof Dr dr Nukman Moeloek, Sp And mengakui bulu kemalu...
    • forum
      teknologi N informasi
    • Cara menjaga kesehatan bibir
      Cara menjaga kesehatan bibir Bibir merupakan bagian terpenting pada manusia, oleh karena itu keindahan bibir selalu dijaga, terutama oleh ...
    • 6 tips menjaga kesehatan telinga
      MENJAGA dan merawat kesehatan telinga bukan hanya sekadar menbersihkannya dengan cotton bud. Banyak yang harus dilakukan agar organ pendenga...
    • menjaga kesehatan tubuh
      Tips menjaga kesehatan tubuh Tips menjaga kesehatan tubuh – Dalam menjalankan aktifitas yang padat dalam keseharian kita. Kita perlu menj...
    • kesehatan lingkungan
      Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu, menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan...
    • Tips cara mengecilkan perut buncit secara alami
      Cara mengecilkan Perut Buncit - Setiap orang pasti mendambakan bentuk perut yang rata tanpa tumpukan lemak sebab bentuk perut yang buncit m...
    • kesehatan gusi
      Gingivitis, atau peradangan pada gusi dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih serius. Jika dibiarkan, penyakit gusi akhirnya akan menye...
    • Sejarah kesehatan masyarakat (puskesmas)
      Sejarah kesehatan masyarakat (puskesmas) Pada bulan November 1967, dilakukan seminar yang membahas dan merumuskan program kesehatan masya...
    • cara meningkatkan pengunjung blog
      CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG BLOG Kenapa semua orang menginginkan pengunjung blog, website, atau situs mereka cara dengan cepat? Sebab s...

    Like us On Facebook

    Labels

    • berita terbaru (2)
    • forum (1)
    • tugas (5)

    Copyright Kesehatan 19 2016 . Template Created by